Surabaya – Ribuan pendekar dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) mendatangi Pengadilan Negeri (PN) Surabaya Jalan Arjuno. Kedatangan mereka untuk mengawal sidang salah satu rekannya yang akan menjalani persidangan hari ini.
Adalah Zulham Bagus Prasetyo, anggota kelompok silat PSHT yang didudukan di kursi pesakitan lantaran melakukan penganiayaan terhadap Muhamad Zainal Arifin anggota kelompok silat Pagar Nusa.
“Kami dari PSHT cabang surabaya tujuan ke Pengadian Negeri hanya untuk mengawal saudara kita yang baru terkena masalah di pengadilan negeri ini,” kata ketua PSHT wilayah barat Surabaya Mintorogo kepada detikcom, Rabu (26/2/2020).
Selain mengawal, lanjut Mintorogo, massa PSHT hanya simpatisan dan tidak ada unsur apapun. Ia menjamin kehadiran massa datang dan pulang dengan damai.
” Kita berikan dukungan dan simpatisan pada saudara kita yang hari ini sedang menjalani sidang,” pungkasnya.
Menurut Mintorogo, massa yang datang tidak hanya dari Surabaya saja. Namun juga datang dari berbagai daerah seperti Gresik, Sidoarjo, dan Mojokerto.
“Paling banyak dari Surabaya terutama wilayah barat. Tapi ada juga dari Gresik, Sidoarjo dan sekitarnya,” tandasnya.
Perlu diketahui, penganiayaan itu terjadi pada Minggu tanggal 27 Oktober 2019 lalu, korban bernama Muhamad Zainal Arifin, anggota kelompok Silat Pagar Nusa yang hendak pulang ke Lamongan pakai motor dihadang sekelompok orang yang diduga dari kelompok silat PSHT di depan Rumah Sakit Muji Rahayu Jalan Manukan Wetan, Surabaya.