Jatimpost.com – Kerja keras DPRD Jawa Timur dalam berkoordinasi dengan pemerintah pusat akhirnya membuahkan hasil yang manis. Pemerintah pusat telah memutuskan anggaran sebesar Rp 1,1 Triliun untuk normalisasi Sungai Kali Lamong Kabupaten Gresik. Kabar tersebut tentu membawa angin segar untuk masyarakat Gresik khususnya Kecamatan Benjeng dan Balongpanggang, karena dua kecamatan tersebut di awal tahun 2020 kemarin terdampak banjir yang cukup parah.
Komisi D DPRD Jatim yang membidangi Pembangunan memastikan pembangunan Kali Lamong dilakukan 2020 dengan anggran ABPN.
“Komisi D Berkali kali berkunjung ke pusat khususnya di Kementrian Pengairan dan Alhamduliah sudah di sepakati pada tahun 2020 ini anggaran untuk pembangunan Kali Lamong sudah dapat bantuan dari APBN sekitar 1,1 triliun,” kata Makin Abbas, Kamis ( 16/1).
Politisi Asal Lamongan itu mengatakan, adanya bantuan dari APBN segera mungkin dilakukan pembangunan karena ini bisa mengatasi banjir di area bantaran Kali Lamong.Ia berharap dengan disepakatinya anggaran dari APBN supaya para kepala daerah yang terdampak banjir dari Kali Lamong tersebut untuk duduk bersama menyelesaikan persoalan kali lamong utama soal pembebasan lahan.
“Segera mungkin 4 kepala daerah yang ada di Kabupaten Gresik, Lamongan, Mojokerto dan Kota Surabaya melakukan koordinasi guna membahas persoalan banjir Kali Lamong sehingga tidak akan terjadi langganan banjir yang merugikan masyarakat Jawa Timur utamanya yang berada di area wilayah kali lamong,” katanya
“Selaku warga Lamongan saya ucapkan terima kasih kepada pusat karena sudah membantu untuk pembangunan kali lamong dan insya allah banjir akan teratasi karena lebih dari 5 tahun kami berharap agar pemerintah pusat mau peduli,”ujarnya.
Lebih lanjut, Makin menjelaskan masalah pembebasan lahan yang menjadi kendala selama ini harus segera di selesaikan.Dengan demikian, pembangunan Kali Lamong cepat terealisasi mengingat anggaran dari pusat sudah siap.
” Sekali lagi kami tegaskan agar para kepala daerah yang ada di 4 wilayah tersebut duduk bersama supaya pembangunan Kali Lamong segera teralisasi dan masyarakat Jawa Timur bebas dari banjir,” katanya.
