
Jakarta, Jatimpost.com – Jenderal Gatot Nurmantyo akan memasuki masa pension ditahun 2018. Sebagai gantinya, Presiden Joko Widodo resmi mengajukan nama Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai calon panglima baru TNI.
Pengajuan tersebut tertuang dalam surat diserahkan Menteri Sekretaris Negara Pratikno kepada Wakil Ketua DPR Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Fadli Zon, Senin (4/12/2017) pagi.
Presiden Jokowi menyatakan, Hadi dipilih karena dinilai mampu membawa perubahan di tubuh TNI kearah yang lebih profesional.
“Saya meyakini beliau memiliki kemampuan, kepemimpinan yang kuat, dan bisa membawa TNI ke arah profesional sesuai jati dirinya sebagai tentara rakyat, tentara pejuang tentara nasional dan tentara profesional,” ungkap Jokowi di sela kunjungan kerja di Bandung, Jawa Barat, Senin (4/12/2017).
Selanjutnya, surat akan dibahas dalam paripurna hari ini, Selasa (5/12/2017). Pimpinan DPR akan membacakan surat presiden bernomor R-54/Pres/12/2017 tentang pemberhentian dan pengangkatan Panglima TNI, mengingat Panglima TNI Gatot Nurmantyo telah memasuki masa pensiun pada awal Maret 2018.
Banyak pengamat menilai keputusan yang diambil Jokowi ini tepat. Salah satunya Direktur Imparsial, Al Araf. Menurutnya, langkah Presiden Jokowi mencerminkan dinamika dalam tubuh kepemimpinan di TNI.
“Penunjukan KSAU Marsekal Hadi menjadi langkah yang tepat oleh presiden. Di mana dinamika UU dan semangat TNI secara implisit dilakukan secara rotasi atau bergiliran sangat tepat,” kata Al Araf seperti dilansir detikcom, Senin (4/12/2017).(leo)