Blitar – Pemilihan Umum Wali/Wakil Kota Blitar 2020, Sejumlah partai politik dan politikus dikabarkan telah mengambil ancang-ancang untuk maju menjadi pemimpin di Kota Proklamator.
Sejak dibuka pada 8 Januari lalu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah menerima tiga orang yang sudah mengembalikan formulir pendaftaran.
Mantan Wakil Ketua DPRD Kota Blitar dan juga mantan Ketua DPC Partai Demokrat itu resmi mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Blitar pada Pilwali 2020. Heru Sunaryanta menyerahkan formulir pendaftaran ke DPC PKB Senin (13/1/2020) pagi. Heru mengaku dia ingin maju menjadi bacawali untuk mewujudkan Blitar menjadi kota agamis dan bebas dari korupsi.
Heru memili mendaftar Bacawali di PKB karena dia merupakan kader NU.
“Saya orang NU, dan PKB merupakan partai yang sangat cocok untuk saya. Di samping saya juga daftar di PPP dan Gerindra. Selama nanti dimana ada peluang untuk kita tarik kesini dan satu komitmen akan kami ajak untuk berkoalisi,” kata Heru.
Sementara dari kader PKB yang sudah mendaftar, yaitu, Totok Sugiarto yang merupakan Wakil Ketua DPC PKB Kota Blitar.
“Pendaftaran kita buka mulai 8 Januari dan akan ditutup pada 14 Januari. Yang sudah mendaftar resmi Pak Tjujuk Sunarya beliau siap di AG 1 atau AG 2. Kemudian hari ini ada Pak Heru Sunaryanta juga mendaftar secara resmi. Kemudian sudah ambil dari kader NU ada Muchtar Lubi yang biasa disapa Gus Lubi. Kemudian selanjutnya Galih Saksana seorang konsultan BUMN Insyaallah besok mengembalikan formulir. Yang terakhir Mas Henry Pradipta Anwar dan Pak Santoso rencananya juga akan segera mengembalikan formulir,” ungkap Yasin Hermanto Ketua DPC PKB Kota Blitar.
Yasin menambahkan PKB memiliki empat kursi di DPRD. PKB hanya butuh tambahan satu kursi untuk mengusung calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar. Meski begitu PKB tetap membuka komunikasi dengan Parpol lain.
“Yang sudah menjalin komunikasi dengan PKB diantaranya ada Hanura, Gerindra dan PPP,” tandasnya.