Sumenep, Jatimpost.com – Satlantas Polres Sumenep jalankan Operasi Zebra 2019. Terhitung sudah selama 14 hari operasi itu berjalan dan sudah tindak tilang ribuan pengendara yang melanggar peraturan berkendara.
Kasat Lantas Polres Sumenep, AKP Deddy Eka Aprianto mengatakan, pihaknya menindak tilang sebanyak 2.643 pelanggar selama Operasi Zebra Semeru 2019.
Pelanggar berjumlah 2.643 ini tercatat sejak tanggal 23 Oktober – 5 November 2019 dan teguran dilakukan sebanyak 269 perkara.
“Kalangan karyawan dan swasta untuk tahun ini sebanyak 1.067 pelanggar,” AKP Deddy Eka Aprianto, Rabu (06/11/2019).
“Sedangkan tahun 2018, sebanyak 1.409 pelanggar. Ini mengalami penurunan sekitar 24 persen,” sambung dia.
AKP Deddy Eka Aprianto mengatakan, kendaraan roda dua yang melawan arus 552 perkara.
Hal ini, kata dia, justru turun 23 persen dibanding tahun 2018 yakni sebanyak 912 perkara.
Kemudian diikuti pelanggaran berupa tidak membawa atau memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) sebanyak 2.374 perkara.
“Sedangkan untuk pelanggaran kendaraan roda empat paling banyak justru pengendara yang tidak membawa atau memiliki SIM sebanyak 185 perkara,” ucap AKP Deddy Eka Aprianto.
“Angka ini naik 12 persen dibanding tahun lalu,” lanjut dia.
Pelanggar lainnya yang juga mengalami peningkatan dari kalangan pelajar dan mahasiswa, yakni sebanyak 835 perkara.
Jumlah itu meningkat sekitar 18 persen dibandingkan tahun 2018, yang hanya tercatat sebanyak 705 perkara.
“Pelanggar dari kalangan PNS juga mengalami peningkatan, yakni 282 perkara dibandingkan tahun 2018 yang hanya 190 perkara,” jelas dia.
“Sedangkan dari kalangan pengemudi (sopir), sebanyak 190 perkara, ini juga meningkat ketimbang 2018 hanya 35 perkara,” tambahnya.
Meski Operasi Zebra Semeru 2019 telah berakhir, Operasi Zebra Semeru 2019 mengimbau agar warga berkendara dengan tertib dan mematuhi peraturan lalu lintas.
Pihaknya mengingatkan, kelalaian berkendara bukan saja membahayakan diri sendiri, melainkan juga pengguna jalan lain.
“Menggunakan kendaraan di jalan berkaitan dengan keselamatan pengendara dan keselamatan orang lain, berkaitan dengan keluarga yang ada di rumah. Disiplin di jalan akan mengurangi kecelakaan di jalan,” katanya.