Kediri, jatimpost.com – Indonesia saat ini terus dirundung kondisi darurat, mulai dari narkoba, miras, radikalisme, terorisme, pornografi. Kondisi tersebut sangat memprihatinkan, mengingat bangsa Indonesia merupakan bangsa dengan mayoritas agama islam dan terkenal sebagai bangsa yang berbudaya.
Permasalahan yang dihadapi oleh Indonesia tersebut, menurut Anggota DPR/MPR-RI H. An’im F Mahrus hanya bisa diatasi dengan menanamkan kembali empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika,
Pria yang bisa disapa Gus An’im tersebut mengatakan, berbagai peristiwa nasional membuat dirinya resah sebagai wakil rakyat. Keresahan tersebut terjadi karena Jawa Timur sebagai salah satu daerah dengan mayoritas santri memiliki tingkat penyebaran dan penyalahgunaan narkoba peringkat kedua setelah Jakarta.
“Ini sangat aneh dan perlu kita sikapi bersama-sama, narkoba adalah musuh bersama. Jika tidak segera diperangi, maka generasi masa depan, anak-anak muda akan rusak,” ungkapnya dalam acara sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Kantor NU Kota Kediri, Kamis (27/7/2017).
Lebih lanjut, politisi PKB tersebut menyampaikan permasalah nasional tidak hanya masalah narkoba, namun juga masalah radikalisme yang mulai masuk ke pelosok-pelosok desa dengan model dakwah dari satu musholla ke musholla lainnya.
“Kondisi ini secepatnya disikapi. NU harus kembali memperhatikan musholla yang kini menjadi sarang penyebaran paham radikalime,” ungkap politisi asal Dapil Jatim VI.
Maka dari itu, kata Gus An’im, NU dan masyarakat harus segera kembali ke empat pilar kebangsaan.
Pancasila sebagai ideologi, falsafah dan etika moral bangsa tidak bisa ditawar kembali. Penanaman kembali nilai-nilai pancasila kepada setiap warga dan terutamanya anak-anak menjadi sebuah kewajiban orang tua agar tidak mudah terpengaruh dengan paham-paham radikalisme.
“Dengan merujuk pada empat pilar kebangsaan, apa pun yang kita lakukan tidak akan menyimpang dari garis perjuangan para pendahulu bangsa ini. Ulama pun telah bersepakat bahwa empat pilar kebangsaan harus terus dipertahankan untuk kemajuan dan kemakmuran rakyat Indonesia,” terangnya.[Ac]