Surabaya, jatimpost.com – Idrus Marham sudah resmi menjadi Menteri Sosial menggantikan Khofifah Indar Parawansa. Idrus dilantik oleh Presiden Joko Widodo Rabu pagi (17/10/2018) di Istana Negara.
Idrus yang tercatat sebagai spesialis Sekjen Partai Golkar tersebut tampaknya sudah lama mengantre di internal Golkar untuk jadi seorang menteri. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua DPP Partai Golkar Happy Bone.
Happy menceritakan kepada awak media bahwa, Indrus sebenarnya sempat ditawari menjadi menteri di eranya Susilo Bambang Yudhoyono. Selain itu, nama Idrus juga sudah berada diurutan pertama jika ada permintaan menjadi menteri.
“Kalau nunjuk baru aja. Kalau posisi performance dia untuk menjadi menteri itu kan dulu kan di zaman SBY dia ditawarin jadi menteri. Tapi dia pilih jadi Sekjen,” katanya
“Jadi bukan suatu hal yang mengagetkanlah kalau dia. Dia antre (urutan) nomor satu untuk jadi menteri di internal golkar,” sambungnya.
Happy menilai, Idrus memiliki kapasitas yang mumpuni sehingga ia ditunjuk sebagai menteri sosial oleh presiden. “Dia punya kapasitas, kapabilitas, track record akademi juga bagus. Nah kemudian ada peluang untuk mengisi posisi di kabinet maka dia diminta untuk mengisi kabinet itu. Itu juga sudah Pak Presiden tidak keberatan dengan pak Idrus,” terangnya.[wc]
