Pacitan – Kondisi trauma yang dialami warga Dusun Kiteran, Desa Kembang, Pacitan, Jawa Timur, seolah sirna begitu saja ketika Bupati Indartato menjanjikan perbaikan terhadap tanggul yang jebol akibat terkena banjir setahun silam.
Janji itu disampaikan Bupati Pacitan, Indartato, saat meninjau langsung ke lokasi tanggul di Dusun Kiteran, Selasa (8/10/2019).
Melihat kondisi tanggul yang memiriskan hati itu, ia sontak mengatakan bakal menganggarkan dana sekitar Rp 1,5 miliar untuk kepentingan tersebut pada APBD 2020.
“Ya, ABPD tahun depan kita sediakan Rp 1,5 miliar untuk melanjutkan program ini. Tapi adanya tahun 2020,” ucap Bupati.
Indartato juga menyampaikan rasa maaf kepada warga Desa Kembang. Keterbatasan anggaran di Pemkab Pacitan menyebabkan pembangunan tanggul dan jembatan gantung yang ada di Dusun Kiteran jadi terhambat.
“Atas nama Pemerintah Daerah, saya minta maaf kepada warga Kiteran. Karena, kemampuan kita juga terbatas. Seandainya kita punya uang, barang tentu ini sudah selesai,” katanya.
Kendati baru dijanjikan akan terealisasi tahun depan, warga Kiteran sudah merasa sedikit lega. Pernyataan Bupati Indartato itu disikapi warga bak obat penenang rasa gelisah.
Wardi (50), salah satu warga Kiteran, menyebutkan, rasa gelisah dan trauma akibat terjangan banjir yang menjebol tanggul mulai terasa sirna.
“Saya sangat berterima kasih, khususnya kepada Bupati, karena telah bersedia datang ke Dusun Kiteran dan berjanji memberikan anggaran untuk pembangunan tanggul yang rusak, sehingga rasa trauma kami selama ini mendadak sirna saat mendengar penuturannya tadi,” pungkas wardi,
