Jember, Jatimpost.com – Para guru Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Surabaya, Jawa Timur, diinstruksikan beradaptasi dengan kebiasaan baru sekolah tatap muka, dengan mulai masuk sekolah pada Senin ini (23/11).
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara di Surabaya, mengatakan hal itu berdasarkan Surat Edaran Wali Kota Surabaya Nomor: 800/10371/436.7.1/2020 tentang Pengaturan Kerja di Kantor.
“Mulai hari ini, guru SD dan SMP di Surabaya kembali masuk ke sekolah. Ini dilakukan dalam rangka persiapan pelaksanaan sekolah tatap muka,” kata Febri, Senin (23/11/2020).
Seperti yang terjadi di SMP 1 Surabaya, para guru yang masuk harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Mereka harus memakai masker, face shield, cek suhu, masuk bilik sterilisasi dan mencuci tangan.
Para guru berharap agar pemerintah memprcepat izin belajar tatap muka. Mereka menilai, sekolah daring dianggap tidak maksimal dalam memberikan materi kepada anak didiknya.
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Surabaya, Suharto mengaku, pada hari ini pertama masuk sekolah, jumlah seluruh guru yang masuk berjumlah 45 orang. Mereka sudah mulai bekerja mengajar secara daring dari sekolah kepada 1.332 murid.
“Sekolah menerapkan protokol kesehatan ketat. Alhamdulillah di sekolah tidak ada yang memiliki penyakit penyerta. Semua tes hasilnya negatif semua,” tandas Suharto.
Hal ini untuk memberikan adaptasi kepada guru terlebih dahulu tenteng new normal sebelum nantinya benar-benar dilaksanakan sekolah tatap muka pada awal Januari 2021 sesuai SKB empat Menteri.