Situbondo, Jatimpost.com – Untuk menangani korban Corona (Covid-19) yang tergelatak di jalan, Gugus Tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Situbondo gelar simulasi. Kegiatan yang melibatkan beberapa komponen tersebut di lakukan di halaman depan Mapolres Situbondo, Senin (14/4/20).
Beberapa komponen yang terlibat diantaranya dari unsur Kepolisian, TNI, Dinas Kesehatan, BPBD, Satpol PP, Pemadam Kebakaran hingga Dinas Sosial. Latihan simulasi itu dilakukan untuk mengsinkronisasikan tindakan pertama kepada korban covid-19 yang tergelatak di jalan.
“Sehingga jika ada kasus demikian (korban tergeletak di tempat umum, red) bisa cepat diambil tindakan. Karena masing-masing petugas sudah mengerti dan memahami tugasnya,” kata Kapolres Situbondo AKBP Sugandi.
Para petugas yang terlibat dalam simulasi tersebut diberi pengetahuan tentang bagaimana cara pemakaian APD, cara penyemprotan disinfektan, hingga cara evakuasi korban pasien positif Covid-19. Hingga penanganan pasien positif Covid-19 yang meninggal sesuai dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
“Simulasi ini untuk menambah pengetahuan kepada personil yang bertugas di lapangan dan juga di pos observasi COVID-19, agar mereka mengerti serta memahami tugasnya. Saat di lapangan diharapkan tidak ada petugas yang kebingungan apa yang harus dilakukan,” terang Kapolres.
Selain itu, Gugus Tugas penanganan Covid-19 Situbondo telah membangun posko observasi siaga Covid-19 yang tersebar di lima titik. Diantaranya, kawasan Utama Raya Kecamatan Banyuglugur, depan kantor Kecamatan Suboh, Terminal Situbondo, di tepi jalan raya Desa Kalibogor depan Polsek Kota; Pelabuhan Jangkar; dan di Pos Lantas Baluran Kecamatan Banyuputih.
“Perlu juga kami tegaskan, agar masyarakat memahami dan tidak ada alasan lagi untuk menolak pasien yang meninggal dunia karena COVID-19. Karena penanganannya sudah sesuai dengan protokol kesehatan. Jadi dipastikan aman,” pungkas AKBP Sugandi. [hy]
