Surabaya, Jatimpost.com – Gingseng dan bibit padi asal Korea Selatan ditahan dan diamankan oleh Karantina Surabaya yang hendak masuk ke Indonesia. Dua produk hortikultura itu diamankan dari sebuah jasa pengiriman di bandara Juanda.
“Ada satu kantong ginseng dan 10 kg benih padi di dalam dus yang dilapisi plastik. Itu barang paketan dari Korea Selatan,” ujar Sridaleksono Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Karantina Surabaya dilansir dari detikcom, Senin (27/11/2017).
Sridaleksono menuturkan, kiriman gingseng dan benih padi tersebut diketahui setelah karantina Juanda mendapatkan informasi dari Juanda Mail Processing (JMP). Gingseng dan benih padi itu adalah kiriman langsung dari Korea Selatan melalui jasa ekspedisi.
Ditahannya gingseng dan benih padi tersebut oleh Karantina Surabaya sebagai upaya melindungi tanaman padi khususnya di Jawa timur. Dan sekaligus untuk mensukseskan swaswmbada beras yang ditargetkan Mentri Pertanian pada tahun 2017.
Jika benih padi tersebut berhasil ditanam maka berpotensi membawa nematoda (Tylenchorhynchus claytoni), bakteri (Pseudomonas syringae pv syringae, dan virus (Barley stripe mozaic dan Rice dwarf phytoreovirus) yang termasuk golobgan A1 atau virus yang belum ada di Indonesia.
“Apabila berbagai penyakit tersebut masuk ke Jawa Timur maka dapat merusak lebih dari 1 juta Ha pertanaman padi,” tandas Sridaleksono. [aw]
