DPRD Jatim Ajak Masyarakat Bangkitkan Ekonomi Dengan Pemanfaatan Potensi Lokal

0
12
Foto Istimewa

Jatimpost.com – Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia membuat anjlok berbagai sektor ekonomi masyarakat. Ekonomi pun sempat melesu meski saat ini sudah berangsur naik.

Anggota DPRD Jawa Timur, Ubaidillah mengatakan, saat ini stimulus untuk pemberdayaan masyarakat sangat dibutuhkan. Potensi produk lokalpun harus didorong agar akselerasi pemulihan ekonomi dapat terjadi.

“Memang perekonomian sempat anjlok. Namun bukan tidak mungkin jika potensi masyarakat Bondowoso didorong, pemberdayaan masyarakat dilakukan, ekonomi akan cepat membaik,” kata Ubaidillah saat melakukan serap aspirasi di Kabupaten Bondowoso, Selasa (2/10/2021).

Anggota Fraksi PKB Jatim ini menuturkan, saat ini yang paling penting adalah bagaimana masyarakat bisa kembali bisa produktif. Pemanfaatan produk lokal harus terus didukung. Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus disokong, sehingga roda perekonomian terus berputar lancar dan efeknya menaikkan daya beli masyarakat.

“Seperti di Bondowoso ini terkenal dengan tape nya. Apalagi sekarang tape disulap menjadi tape crispy. Artinya inovasi seperti itu harus terus ditingkatkan,”

Tidak lupa, Ketua Garda Bangsa Jatim ini mengatakan potensi desa wisata yang ada di Bondowoso juga menggiurkan bagi bangkitnya ekonomi masyarakat. Pemanfaatan berbagai tempat-tempat strategis untuk dijadikan wisata jangan sampai terlewatkan.

“Ini memang membutuhkan kekompakan dari seluruh masyarakat. Tapi jikalau ini sukses manfaatnya sangat luar biasa. Masyarakat dapat langsung menjajakan produk lokalnya ke wisatawan yang datang,” kata dewan dari daerah pilihan Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi ini.

Menurut Ubaid, dengan prinsip jiwa sosial, mandiri, kebersamaan dan partisipatif yang kuat. Ia yakin akan berdampak besar bagi percepatan pemulihan ekonomi di akar rumput.

“Masyarakat berusaha menggali potensi desa. Kami yang ada di parlemen juga berusaha agar pemerintah mendukung dengan penyediaan fasilitas yang memadai,” ujarnya.