Pamekasan – Bupati Pamekasan Baddrut Tamam atau Ra Baddrut diminta untuk masuk di kabinet Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Meski tak menyebut secara spesifik pos menteri yang akan ia emban, namun Ra Badrut menyebut pasrah terhadap keputusan Presiden.
Sebab, menurutnya hal yang terpenting dalam hidupnya adalah berkhitmad untuk kemaslahatan rakyat.
“Mau di posisi apapun yang penting bisa berkhidmat yang terbaik untuk bangsa dan negara,” kata Ra Baddrut saat dikonfirmasi di Pamekasan, Selasa (22/10/2019).
Selain itu, ketika ditanya perihal kesanggupannya menjadi menteri, Sekretaris Wilayah DPW PKB Jatiim itu akan meminta restu dan arahan kepada ibundanya terkait hal ini. “Masih mau mohon izin ke ibu,” tambahnya.
Sebelumnya, Jokowi memanggil para calon pembantunya sejak Senin (21/10) kemarin hingga hari ini. Sejauh ini, menteri berlatar belakang profesional lebih banyak.
Namun angka itu tentu saja berubah. Apalagi totalnya ada 34 kursi menteri yang tersedia. Hingga saat ini, Jokowi baru mengambil 19 orang, itu pun satu orang batal jadi calon menteri (Bupati Minahasa Selatan, Christiany Eugenia Tetty Paruntu).