Jatimpost.com – Deklarasi dukungan tak henti-hentinya mengalir kepada Gus Muhaimin atau Abdul Muhaimin Iskandar. Kali ini ratusan driver ojek online yang tergabung dalam Driver Online Banyuwangi atau DOB menyatakan siap untuk mengawal kemenangan Gus Muhaimin dalam Pilpres 2024 mendatang.
“Komunitas Driver Online se-Kabupaten Banyuwangi merasa Indonesia butuh pemimpin yang mempunyai semangat untuk membangun perekonomian kelas menengah ke bawah, agar bisa mendongkrak roda perekonomian Indonesia,” ujar Koordinator DOB, Sunarto kepada awak media, Minggu (30/1/2022).
Menurutnya, jika Gus Muhaimin dipercaya dan terpilih sebagai presiden akan mampu membawa Indonesia lebih baik. Mengingat, Ketua Umum DPP PKB itu mempunyai background dari pesantren.
Komunitas Driver Online Banyuwangi berharap, kepemimpinan Gus Muhaimin nantinya dapat melahirkan sebuah payung hukum bagi kalangan driver ojol. Sebab, pekerjaan ojol, kata dia, tidak mengenal waktu bahkan hingga malam, sehingga dengan adanya payung hukum dapat bekerja dengan tenang.
Komunitas Driver Ojol Banyuwangi menilai, Gus Muhaimin merupakan sosok pemimpin yang bijaksana dan mampu melahirkan kebijakan yang pro rakyat dan resolutif terhadap problematika yang tengah dialami masyarakat tingkat menengah ke bawah.
“Ditengah pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai, Gus Muhaimin masih memberikan perhatian terhadap masyarakat yang memiliki kelas perekonomian tingkat menengah kebawah, khususnya pada driver online,” ujarnya.
Setelah ini, para driver yang menjadi Relawan Gus Muhaimin akan gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui pekerjaan sebagai ojek online di Kabupaten Banyuwangi.
“Pemilu kan masih lama, tapi mulai saat ini kita relawan akan gencar sosialisasi dan mengkapitalisasi dukungan untuk Gus Muhaimin menjadi presiden tahun 2024,” tegasnya.
Untuk diketahui, selain deklarasi dukungan di Jalan Yos Soedarso atau depan Terminal Jajag, Kecamatan Gambiran, komunitas driver ojek online membagikan seribu kalender bergambar Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar. Meteka menyasar pengguna jalan serta pedagang dan pengunjung pasar tradisional.
