Demokrat Masih Pertimbangan Dukungan untuk Khofifah

0
267
Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Soekarwo

Partai Demokrat masih mempertimbangkan mengusung Khofifah Indar Parawansa dalam pemilihan umum Gubernur Jawa Timur pada 2018. Menurut Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Timur Soekarwo, masih ada beberapa hal yang perlu dibahas sebelum menentukan siapa yang akan didukung.

“Kami masih membahas power sharing dengan para bakal calon,” ujarnya setelah menerima penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha di Tugu Pahlawan, Surabaya, Kamis, 12 Oktober 2017.

Gubernur Jatim yang akrab disapa Pakde Karwo itu mengatakan, semua kandidat yang mendaftarkan diri melalui Partai Demokrat memiliki peluang yang sama tingginya. Termasuk Khofifah yang mengambil formulir pendaftaran calon gubernur dari Partai Demokrat pada Sabtu malam, 30 September 2017.

Ditambah lagi, Ketua Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama itu telah mengembalikan formulir dan menyerahkan ke DPP Partai Demokrat. “Semua punya kans. Bu Khofifah kan, sudah mengambil formulir. Tinggal power sharing tadi itu lho,” ujar dia.

Soekarwo menambahkan, DPP Demokrat akan mengevaluasi para kandidat calon gubernur sebelum memutuskan menurunkan surat rekomendasi. “Kemarin Pak Ketua Umum (Susilo Bambang Yudhoyono) mengatakan dua minggu lagi kami ketemu untuk hasil evaluasinya di Jakarta.”

Selain oleh Demokrat, Khofifah dikabarkan akan diusung Partai Golkar. Adapun Partai Nasional Demokrat alias NasDem juga baru-baru ini menyatakan dukungannya. Khofifah sebelumnya menyebut ia sudah bertemu beberapa pimpinan partai politik termasuk Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

Ini merupakan kali ketiga Khofifah maju sebagai calon Gubernur Jawa Timur. Dalam dua pilgub sebelumnya, Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama ini kalah dari Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Pada pilgub 2008, pasangan Khofifah-Mudjiono kalah dari Soekarwo-Saifullah Yusuf pada putaran kedua. Selanjutnya, pada pilgub 2013, Khofifah-Herman Sumawiredja kembali berada di posisi kedua. Pertarungan kembali dimenangi pasangan incumbent, Soekarwo-Saifullah.