Debat Terakhir Pilwali Surabaya, Ini Solusi Machfud Arifin-Mujiaman Atasi Kemiskinan

Machfud Arifin-Mujiaman

Surabaya, Jatimpost.com – Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya nomor urut 02 Machfud Arifin-Mujian berkomitmen untuk mengurangi kemiskinan dengan membangkitkan pasar tradisonal dan mempermudah investasi di Kota Pahlawan.

“Tentunya mengentaskan kemiskinan adalah kewajiban wali kota. Bagiamana kita membuka lapangan kerja. Salah satunya di ruang pasar ditingkatkan, karena banyak pasar di pinggir jalan, tapi tidak membuka ruang kepada warga,” ujar Cawali Machfud dalam debat ketiga di Dyandra Convention Center, Sabtu (5/12/20).

Machfud menjelaskan, dengan dioptimalkannya kembali pasar tradisional bisa memberikan ruang perekonomian bagi masyarakat. Dengan adanya manajemen dan tata kelola yang baik bisa menjadi peluang untuk menyerap tenaga kerja yang lebih besar.

Selama ini, menurut Machfud, Pasar Tradisional menjadi anak tiri yang tidak diperhatikan oleh Pemerintah Kota Surabaya. Ia mencontohkan Pasar Turi, yang dalam 13 tahun terakhir tidak bisa dioptimalkan dengan baik.

“Pasar Turi bisa dihidupkan kembali, tapi gak dihidupkan. Itu berapa tenaga kerja yang terserap kalau pasar itu hidup lagi. Lalu Pasar Tunjungan, bisa dihidupkan kembali, agar bisa membangkitkan ekonomi warga,” terangnya.

Solusi lain yang akan dilakukan oleh Machfud Arifin-Mujiaman untuk mengurangi angka kemiskinana yang saat ini sudah mencapai 151 ribu adalah dengan mempermudah izin usaha.

Izin usaha ini penting, karena akan membuka lapangan kerja yang banyak. Kemiskinan di Surabaya sekarang naik, sudah 151 ribu, dan jumlah pengangguran semakin banyak. Jadi harus perhatian ke depan membuka lapangan pekerjaan. Mempermudah perizinan, membuka investasi,” pungkasnya. [*]