Jatimpost.com – Anggota DPRD Jawa Timur Chusainuddin siap dan akan membawa aspirasi dari para petani Kediri yang ingin adanya pembangunan saluran irigasi baru di Sidang Paripurna Jawa Timur. Para petani menginginkan adanya saluran irigasi untuk pertanian mereka yang mulai kesulitan mendapatkan aliran air.
Bendahara PKB Jawa Timur itu mengatakan bahwa banyak warga yang mengeluh karena sulit mendapatkan air saat kemarau panjang seperti yang terjadi tahun ini. Kondisi tersebut membuat petani harus memutar otak mencari solusi. solusi sementara yang dilakukan adalah menyedot air menggunakan mesin diesel pompa air. Solusi tersebut ternyata menambah masalah baru, yaitu petani harus mengeluarkan biaya ekstra untuk menyewa mesin diesel dengan harga kisaran Rp 400 ribu sekali pakai.
“Kasihan petani pendapatan hasil panennya turun dan masih terbebani oleh harga sewa mesin. Kondisi ini harus segera disiasati oleh pemerintah,” katanya.
Solusi jangka penjang untuk mengatasi sulitnya perairan untuk pertanian adalah membangun saluran irigasi baru. “Pemerintah baik kabupaten atau Provinsi untuk mengataasi masalah tersebut dengan membuat irigasi baru, sehingga kekeringan di area persawahan di Kedirii bisa teratasi,”sambungnya.
Politisi asal dapil Kediri itu sebelum menutup acara resesnya menyampaikan akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait Jawa Timur termasuk dengan ibu Gubernur Khofifah untuk segera menindaklanjuti keluhan warga petani.
“Apalagi saat ini Gubernur Khofifah saat ini suka dengan data tidak hanya laporan saja. Dan gubernur Khofifah sudah menerima data dan laporan pihaknya akan langsung menindaklanjuti masalah kekeringan di Jatim,” katanya.[wz]