Cegah Penculikan Anak, Walkot Mojokerto Lakukan Ini

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat memonitor camera pengawas (foto: Enggran Eko Budianto)

Kota Mojokerto, Jatimpost.com– Untuk mengatisipasi penculikan anak, perundungan dan pencurian di sekolah, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengeluarkan kebijakan yakni dengan memasang 560 CCTV di 61 SD dan SMP negeri di daerah yang dipimpinnya.

Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita itu telah mengalokasikan dana anggaran sebesar Rp 754 juta ke Dinas Pendidikan Kota Mojokerto. Alokasi dana tersebut berupa pemasangan 560 CCTV yang tersebar di 61 sekolah negeri.

“Setiap SD mendapatkan 8 titik CCTV, sedangkan SMP 16 titik. Kamera CCTV kami pasang di ruang kelas, halaman sekolah, ruang guru dan titik-titik yang tidak terpantau oleh guru,” kata Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita ini dilansir detikcom, Jumat (28/2/20).

Kamera pengawas yang telah rampung terpasang sejak 19 Okteber 2019 itu, Ning Ita melanjutkan, telah terkoneksi secara online. Sehingga pihak sekolah bisa memantau aktifitas murid dan area disekitar sekolah melalui monitor yang ada diruangan.

Ning Ita menambahkan, bahkan camera pengawas itu bisa dimonitor langsung dari ruangan kepala Dinas Kota Mojokerto. Bahkan, untuk kedepannya CCTV yang ada di ruang kelas itu akan digunakan untuk mengawasi ujian nasional. Sehingga nantinya tidak perlu ada pengawas di dalam ruang ujian.

Selain itu, kamera CCTV untuk memantau keamanan sekolah dari pencurian dan pengrusakan, mencegah perundungan antar siswa, serta mengantisipasi penculikan siswa.

“Dengan kamera CCTV sekolah ini kami ingin menciptakan kenyamanan dan keamanan di sekolah. Baik bagi guru maupun para siswa,” terangnya. [aw]