Surabaya – Pasca terungkapnya penjual minuman keras oplosan yang menewaskan tiga warga Surabaya, polisi memiliki cara unik untuk memberantas minuman berbahaya tersebut. Polrestabes Surabaya menggelar “lomba” untuk mengungkap lebih banyak lagi penjual miras oplosan yang beredar di wilayah Surabaya.
“Kami lakukan lomba bagi jajaran polsek untuk mengungkap miras oplosan,” ujar Kombespol Rudi Setiawan saat ditemui pada Senin, (22/4/2018).
Pihaknya mengakui bahwa lomba antar polsek itu dilakukan sebagai upaya untuk memberantas miras oplosan dan menekan angka kematian.
“Mereka kita minta laporan tiap hari hasil razia miras di wilayah masing-masing.” Sambung Rudi.
Terus bagaimana mekanismenya? Rudi menyebutkan bahwa jika ada polsek yang berhasil mengungkap mulai dari jaringan hulu hingga hilir, termasuk barang bukti akan mendapatkan poin. “Maksimal poin 25 jika berhasil ungkap,” jelasnya.
Rudi berharap dengan adanya “lomba” ungkap miras oplosan itu, jajarannya makin semangat dalam menjalankan tugas.
Sebelumnya, polisi berhasil menangkap penjual dan peracik miras yang menyebabkan 3 warga Gang 4 Pacar Keling, Surabaya, tewas. 3 warga itu tewas usai pesta miras yang digelar Sabtu (21/4) pukul 20.00 WIB hingga Minggu (22/4) pukul 13.00 WIB. Mereka membeli miras oplosan dari pedagang di kawasan Oro-Oro Pacar Keling.
