JAKARTA – Selasa kemarin ke Gedung Serbaguna Bojonegoro milik pemerintah kabupaten dibanjiri pengungsi. 133 Warga terpaksa harus mengungsi karena meluapanya Bengawan Solo merendam permukiman di Desa Ledokwetan, Kecamatan Kota. Ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa, selasa, (13/03/2018).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Andik Sudjarwo mengatakan, sebagian warga di Desa Ledokwetan, Kelurahan Ledokkulon, dan juga di Kecamatan Kota, masih ada yang tetap bertahan di rumahnya karena lokasi rumahnya tinggi.
Pelayanan yang disediakan Gedung Serbaguna sudah disiapkan pelayanan kesehatan gabungan Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit (RS) Wahyu Tutuko Kepolisian Resor (Polres) Bojonegoro, juga tersedia dapur umum untuk para pengungsi.
Ia memperkirakan ketinggian air Bengawan Solo akan segera surut, bagian barat Bojonegoro bagian barat surut. Untuk wilayah timur di Kecamatan Kanor dan Baureno, banjir luapan Bengawan Solo masih naik, tidak hanya merendam areal persawahan tapi juga merendam permukiman warga.
“Kami belum menerima laporan data banjir luapan Bengawan Solo di sejumlah desa di Kecamatan Kanor dan Baureno, sebab ketinggian air tertinggi diperkirakan terjadi Rabu 14 Maret hari ini, ‘ pungkasnya