MOJOKERTO, jatimpost.com – Nasionalisme bangsa Indonesia, yang akhir-akhir mulai dikikis oleh gerakan radikalisme keagamaan mendapat tanggapan serius dari elit politik Indonesia. Di Mojokerto, Anggota FPKB MPR RI Ida Fauziah sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan, Selasa (26/9/2017).
“Kita harus meyakini bahwa Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 45 sudah final, tidak bisa diotak atik lagi. Wajib hukumnya bagi kita untuk tetap menjaga produk ideologis yang sudah diwariskan oleh para pendiri bangsa terdahulu,” tegas Anggota Dewan yang mewakili Jombang, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Nganjuk, Kota Madiun dan Kabupaten Madiun itu.
Ida juga menekankan pentingnya penguatan nasionalisme, terutama bagi angkatan muda. Menurutnya, saat ini sudah bukan waktunya lagi memperdebatkan persoalan dasar negara. Sudah saatnya memikirkan kontribusi apa yang akan diberikan untuk kemajuan Bangsa.
“Ini sudah menjadi kewajiban kami dalam menjalankan amanah. Kita ini dipilih oleh rakyat untuk rakyat,” kata politisi perempuan itu kepada jatimpost.com. Legislator kelahiran Mojokerto tersebut memang dikenal sebagai sosok politisi perempuan yang tak kenal lelah menjalankan amanah sebagai anggota DPR RI.
Diselenggarakan di Islamic Boarding School Mojokerto, agenda rutinan itu dihadiri oleh tokoh-tokoh perwakilan masyarakat Mojokerto. Selain itu, ISHARI (Ikatan Seni Hadrah Indonesia) Mojokerto dan Jombang juga ikut terlibat memeriahkan acara.
Ida Fauziyah memanfaatkan waktunya berkeliling ke sejumlah daerah dan bersilaturahim dengan konstituennya. Sementara kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan itu dilaksanakan mulai 26 hingga 28 September 2017. [an]
