Bawaslu Jatim Ajak Masyarakat dan Santri, Menolak Politik Uang

Probolinggo, Jatimpost.com – Mengantisipasi permainan kotor yang dilakukan calon atau tim pendukung calon. Ketua Badan Pengawas Pemilu Jawa Timur (Bawaslu Jatim) Moh Amin mengajak masyarakat dan para santri berfikir rasional, menolak pemainan politik uang dalam Pemilu 2018 dan 2019.

“Calon yang menggunakan jurus tersebut, dipastikan tidak akan bisa memberikan dampak positif kepada masyarakat,” kata Moh Amin dilansir dari detikcom, Kamis (28/12/2017)

Diacara Sosialisasi Pengawas Partisipatif Santri Mengawasi, acara dilakukan Masjid Al Arif Jalan Mastrip probolinggo. Moh Amin menjelaskan, pemimpin yang menggunakan politik uang atau memberi sesuatu imbalan, akan berfikir cara untuk bisa mengembalikan apa yang sudah dibeikan saat dia kampanye, dan cara ini tidak dibenarkan oleh undang-undang pemilu.

“Jangan salahkan kalau pemimpinnya sudah tidak benar saat memimpin,” ungkapnya

Masyarakat harus berfikir rasional untuk memlih sehingga menciptakan pemilu yang berkualitas, menghasilkan pemimpin yang sesuai dengan harapan. Pihaknya membuka pintu selebar-lebarnya kepada semua masyarakat melaporkan temuan berkaitan dengan politik uang di pilkada serentak 2018, Pileg dan Pilpres 2019 medatang.

“Maka calon yang bersangkutan bisa digugurkan dalam pencalonannya. Sesuai dengan mekanisme yang diatur dalam undang undang pemilu,” pungkasnya.