
Banyuwangi, Jatimpost.com – Inovasi kembali dilakukan oleh Pemkab Banyuwangi, kali ini sebuah shelter pengiriman obat secara gratis ke warga miskin di RSUD Blambangan diresmikan. Pengiriman obat itu termasuk dalam program “Gancang Aron” yang menurut bahasa setempat ialah cepat sembuh. Program tersebut hasil dari kerja sama antara Pemkab Banyuwangi dan perusahaan pengembang platform digital Go-Jek.
Program itu diresmikan langsung oleh bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan CEO Jek Nadiem Makarim, Jum’at (15/12/17). Acara tersebut dilakukan secara simbolis dengan pemecahan kendi dan pemakaian dua helm kepada mitra Go-Jek.
“Jadi inovasi sosial yang dipandu teknologi informasi ini berangkat dari masalah. Sebelumnya, pasien harus mengantre untuk mendapatkan obat. Kan kasihan, sudah sakit, masih harus antre. Nah dengan program ini, pasien langsung pulang, obatnya diantar driver Gojek yang telah dilatih khusus untuk pengiriman obat yang aman,” ujar Bupati Azwar Anas.
Terkait program tersebut, Anas mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan para apoteker dan Kementrian Kesehatan. “Kami berkoordinasi dengan teman-teman apoteker dan Kementerian Kesehatan untuk program ini,” imbuhnya.
Menurut Bupati yang murah senyum itu, hal yang wajib dilakukan adalah kolaborasi pemerintah dengan pihak terkait untuk mempercepat penyelesaian masalah di masyarakat. Selama ini pemerintah terkesan berjalan sendiri, begitu juga dengan swasta. Padahal jika keduanya berkolaborasi, permasalahan dimasyarakat akan segera diatasi.
“Ini adalah wujud pemerintahan kolaboratif. Pemerintah merangkul inovasi sosial di masyarakat untuk memudahkan warga. Sudah tidak zamannya jalan sendiri-sendiri. Zaman now harus kolaborasi,” tutur Anas.
Harapan juga disampaikan oleh CEO Go-Jek Nadiem Makarim, kolaborasi dengan Banyuwangi diharapkan bisa meningkatkan kualitas pelayanan publik. Di lain sisi, Nadiem mengapresiasi Pemkab Banyuwangi yang terbuka pada inovasi dan kolaborasi. Izin merupakan kerjasama perdana Go-Jek dengan pemerintah daerah.
“Kami sangat antusias karena Pemkab Banyuwangi dapat melihat bagaimana teknologi bisa mendorong pelayanan publik yang sudah baik, menjadi jauh lebih baik dan menyentuh jauh lebih banyak lapisan masyarakat,” ujarnya.
“Kami berharap program ini bisa memberikan inspirasi bagi banyak pihak, termasuk perusahaan-perusahaan teknologi lainnya, agar bisa semakin berpartisipasi mendukung program pemerintah di berbagai sektor,” imbuh Nadiem. [aw]