Probolinggo – Anggota TNI di Probolinggo, Jawa Timur (Jatim), Bambang Irawan, tewas di tangan perampok, Selasa (24/9/2019). Warga Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo ini meninggal setelah dibacok kawanan perampok di bagian perut dan tangan.
Bambang sempat dilarikan ke Rumah Sakit Husada Kota Probolinggo sesaat setelah terluka. Namun, luka yang cukup serius membuat nyawanya tidak tertolong. Selain karena kehabisan banyak darah, organ vital Bambang juga robek akibat sabetan clurit.
Informasi yang dihimpun, insiden ini terjadi saat Bambang berusaha
menghadang aksi perampokan di rumah seorang tetangga. Bambang coba mengejar dan
berduel dengan kawanan perampok. Saat itulah, kawanan perampok membacok Bambang
dengan clurit.
“Rupanya kawanan perempok menggunakan senjata tajam. Pak Bambang dikeroyok dan
dibacok perut dan tangannya,” kata Ana, ketua RT setempat.
Ana mengatakan, peristiwa perampokan terjadi di rumah warganya, Karyadi.
Sekitar pukul 02.30 WIB, kawanan perampok masuk ke rumah dan membawa kabur
motor sport 250 CC. Namun, aksi ini dipergoki si pemilik rumah hingga berteriak
meminta tolong.
“Mendengar teriakan meminta tolong, pak Bambang bangun dan coba mengejar.
Namun, malah kena bacok. Perampoknya lebih dari tiga orang. Mereka membawa
clurit,” katanya.
Sementara itu, aparat Polres Probolinggo langsung melakukan olah tempat
kejadian perkara (TKP). Mereka melakukan identifikasi dan memburu pelaku.