Ngawi – Aditya Fredin Hanies warga Dusun Ngubalan Desa Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi, Jawa Timur, meninggal dunia di RSUD dr. Soeroto Ngawi dengan kondisi tangan berlumuran darah.
Mahasiswa di Ngawi itu mengalami pendarahan hebat di tangan kanannya akibat perbuatannya sendiri.
“Jadi korban ini meninggal atas perbuatannya sendiri hingga terjadi pendarahan parah karena kehabisan darah,” ujar Kapolres Ngawi AKBP Dicky Ario Yustisianto, sabtu (4/1/2020).
Dicky menambahkan pria 26 tahun itu mengalami luka akibat terkena pecahan kaca jendela rumah Poniman, 50, tetangganya sendiri.
Peristiwa itu, lanjut Dicky, terjadi Jumat (3/1/2019) siang sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, beber dia, Aditya memukul kaca jendela Poniman karena marah Poniman tidak memberitahu keberadaan anaknya.
“Kaca pecah yang mengakibatkan tangan kanan pelaku mengalami luka dan berdarah,” ujarnya.
Dengan tangan kanan berdarah, Aditya berusaha meninggalkan lokasi kejadian perkara dengan mendorong motor miliknya. Ia beberapa kali pelaku terjatuh saat meninggalkan lokasi tersebut.
Dari hasil visum yang dilakukan RSUD dr. Soeroto Ngawi, Aditya mengalami luka robek pada siku kanan.
“Keterangan medis dari RSUD dr. Soeroto Ngawi, pelaku mengalami luka robek pada siku kanan dalam, pembuluh darah vena dan arteri putus,” tandasnya.
Orang tua korban sendiri menerimakan kematian anaknya karena perbuatannya sendiri yakni memukul kaca rumah orang lain hingga menyebabkan tangannya terluka. Jenazah korban pagi ini telah diambil keluarga untuk dimakamkan.