Sidoarjo – Anggota DPRD Fraksi PKB Provinsi Jawa Timur Achmad Amir Aslichin mengapresiasi langkah Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi untuk penggunaan dana desa dialihkan menjadi Bantuan Langsung Tunai (BLT) selama tiga bulan untuk warga miskin.
Hal itu berdasarkan pada terbitnya Peraturan Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi (Permendesa) Nomor 6 Tahun 2020 yang menggantikan Permendesa Nomor 11 Tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020.
Menurut Mas Iin, BLT dari Kemendesa PDTT tersebut sangat meringankan beban masyarakat. Sehingga, masyarakat tidak perlu risau menghadapi wabah Covid-19 yang turut mempengaruhi ekonomi mereka.
“Saya mengapresiasi langkah Menteri Desa, Gus Halim Iskandar telah memberikan kebijakan yang berdampak langsung terhadap perekonomian masyarakat. Ini merupakan langkah preventif dari pemerintah terhadap penanggulangan bencana non alam ini,” ungkap Mas Iin, Rabu (15/4/2020).
Sasaran dari para penerima BLT ini, disalurkan kepada empat kategori kepala keluarga yakni kelompok miskin, belum terdaftar kelompok miskin, kehilangan pekerjaan akibat virus corona dan belum mendapatkan bantuan dari program lain seperti Program Keluarga Harapan (PKH) atau penerima kartu pra kerja.
Dengan adanya kebijakan tersebut, Founder Sidoarjo Bisa ini berharap para pemangku wilayah di tiap desa untuk betul-betul mendata warga yang masuk dalam kategori agar tepat sasaran. Dan dirinya siap untuk mengawal kebijakan tersebut agar transparan dan tepat sasaran.
“Bantuan tersebut harus tepat sasaran agar warga masyarakat yang terdampak Covid-19 secara ekonomi dapat dikurangi beban mereka. Dan dirinya siap mengawal agar anggaran tersebut cepat terserap dan tepat sasaran dengan manajemen yang akuntabel dan transparan,” tambahnya.
Sebelumnya, untuk menggerakan roda ekonomi di Sidoarjo, Mas Iin mengunjungi Bumdes di Desa Kedungbocok Kecamatan Tarik dan Desa Popoh Kecamatan Wonoayu.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DKW Garda Bangsa Jawa Timur itu berdiskusi terkait pengembangan Bumdes ditengah wabah Covid-19 di Sidoarjo.
Selain berdiskusi, Mas Iin juga membeli produk handsanitizer buatan kedua Bumdes tersebut untuk mendukung dan memberdayakan produk-produk lokal untuk disebarkan kepada masyarakat di Sidoarjo.
Salah satu Ketua Bumdes Jaya Mandiri Desa Kedungbocok Kecamatan Tarik, Pak Nonot mengucapkan terima kasih atas kunjungan politisi PKB tersebut.
“Saya berterima kasih kepada Mas Iin yang telah sudi untuk memperhatikan perkembangan Bumdes di Sidoarjo. Ke depan, saya berharap Mas Iin mendukung perkembangan Bumdes-Bumdes yang ada di Sidoarjo ini,” pungkasnya.