Sidoarjo – Buntut dari kericuhan setelah laga Liga 3 Persekabpas Pasuruan melawan Putra Jombang di Stadion Jenggolo, sebanyak 64 remaja ditahan Polresta Sidoarjo, diantaranya lima remaja perempuan. empat remaja yang diketahui berasal dari Sidoarjo, selebihnya berasal dari Pasuruan.
Berawal dari puluhan remaja mengamuk di sekitaran jalan A Yani Sidoarjo, dugaan para remaja ini kecewa tidak bisa masuk stadion Jenggolo untuk menyaksikan pertandingan. Dari aksi kerusuhan tersebut merusakan pot bunga dan kaca rumah makan Leko tak luput dari pengerusakan.
“Mereka diminta keterangan dan didata oleh petugas,” terang Wakapolresta Sidoarjo AKBP Pasma Roice dilansir dari suryacoid, minggu, (01/04/2018).
Pertandingan sepakbola Pasuruan melawan Putra Jombang dari pihak penyelenggara digelar tanpa penonton. Dari pengakuan supporter sebelumnya belum ada informasi kalau tidak boleh menyaksikan langsung pertandingan di stadion.
“Karena sudah terlanjut dagang, tapi tidak boleh masuk ke stadion. Makanya banyak yang protes,” pungkas supporter.
