Jatimpost.com – Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (KOPRI) Kota Malang turut serta dalam Forum Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP) dan Lembaga Pengkajian Kemasyarakatan dan Pembangunan (LPKP) Jawa Timur pada Selasa (25/02/2025).
Acara yang berlangsung di kantor LPKP Jawa Timur ini membahas isu-isu strategis terkait ketahanan pangan di Kota Malang serta pengelolaan limbah pangan dari sektor pariwisata, termasuk hotel dan restoran.
Dalam diskusi ini, hadir berbagai pemangku kepentingan, mulai dari akademisi, perwakilan media, komunitas petani, hingga organisasi kepemudaan.
Salah satu isu utama yang diangkat adalah ketergantungan Kota Malang terhadap pasokan pangan dari luar daerah.
Data menunjukkan bahwa produksi beras lokal hanya mencapai 15.852 ton per tahun, sedangkan kebutuhan warga Kota Malang mencapai 49 ribu ton per tahun. Kondisi ini mendorong perlunya solusi inovatif untuk meningkatkan kemandirian pangan di tingkat lokal.
Selain tantangan dalam pemenuhan kebutuhan pangan, FGD juga membahas pentingnya urban farming sebagai alternatif untuk memperkuat ketahanan pangan.
Berbagai inovasi, seperti pertanian hidroponik di lahan sempit dan diversifikasi pangan non-beras, menjadi fokus utama diskusi.
Perwakilan KOPRI Kota Malang, Navis, menekankan pentingnya peran anak muda dalam menciptakan solusi ketahanan pangan. “Sebagai generasi muda, kita harus aktif dalam gerakan ketahanan pangan, baik melalui edukasi, pemanfaatan teknologi, maupun mendukung petani lokal. Selain itu, pola konsumsi yang lebih beragam juga perlu kita dorong,” ujarnya.
Kegiatan ini juga mencakup diskusi interaktif bertajuk “Peran Anak Muda Menyelamatkan Bumi melalui Gerakan Peduli Pangan”, penandatanganan komitmen bersama, serta peluncuran program kreatif terkait inovasi pangan dan pengelolaan limbah.
Sebagai hasil dari FGD ini, dibentuk Youth Forum Kota Malang untuk memperkuat sinergi antara berbagai pihak dalam mencari solusi atas tantangan ketahanan pangan. KOPRI Kota Malang menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam advokasi ketahanan pangan dan mendorong partisipasi anak muda dalam mewujudkan kemandirian pangan di Kota Malang.
© 2025 jatimpost.com | Mengawal Informasi, Menghubungkan Generasi