Jatimpost.com – Perjalanan panjang dan penuh tantangan yang ditempuh oleh Ngawi Batik Fashion akhirnya berbuah manis. Event yang mengangkat kekayaan batik lokal serta karya desainer asal Ngawi ini berhasil lolos seleksi ketat dan menjadi bagian dari 110 event unggulan yang diakui oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2025.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Ngawi, Wiwien Purwaningsih, mengungkapkan bahwa perjalanan ini dimulai sejak Oktober 2024 ketika pihaknya mengirimkan usulan untuk mengikuti seleksi KEN melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur.

“Kami mengirimkan usulan, kemudian melalui proses kurasi yang ketat oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi, dan Alhamdulillah, kami masuk dalam 13 event yang lolos kurasi tingkat Jawa Timur,” ujar Wiwien dengan penuh kebanggaan.

Setelah berhasil lolos di tingkat provinsi, Ngawi Batik Fashion melangkah lebih jauh dengan mengikuti pendampingan dan pemaparan kepada kurator nasional pada awal November 2024. Meskipun persaingan sangat ketat, pihak Disparpora Ngawi tetap optimistis dan terus berusaha semaksimal mungkin.

“Saat di tingkat provinsi, kami masih cukup percaya diri bahwa Ngawi Batik Fashion akan bisa lanjut ke pemaparan dengan kurator nasional. Namun, saat kami melakukan paparan daring di tingkat nasional, sempat ada perasaan pesimis karena seleksinya sangat ketat. Tapi Alhamdulillah, kami berhasil lolos,” tambah Wiwien dengan penuh rasa syukur.

Satu-Satunya Pendatang Baru dari Jawa Timur

Pada Jumat (21/2/2025), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif secara resmi mengumumkan hasil seleksi untuk Jawa Timur. Ngawi Batik Fashion menjadi satu-satunya event pendatang baru yang berhasil lolos. Dari sepuluh event unggulan yang terpilih dari Jawa Timur, Ngawi Batik Fashion menempati posisi membanggakan dalam daftar Karisma Event Nusantara (KEN) 2025.

Keberhasilan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memperkenalkan Ngawi Batik Fashion ke tingkat nasional serta memperkuat branding daerah melalui kekayaan budaya batik yang dimiliki.

“Kami sangat bersyukur dan bangga karena bisa mewakili Ngawi dalam event bergengsi ini. Kami berharap ini bisa menjadi momentum untuk mengangkat batik lokal dan desainer Ngawi ke kancah yang lebih luas,” pungkas Wiwien.

Ke depan, Ngawi Batik Fashion akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk merumuskan konsep serta kolaborasi yang dapat memperkaya acara tersebut. Dengan pencapaian ini, diharapkan Ngawi semakin dikenal sebagai pusat mode berbasis budaya yang siap bersaing di tingkat nasional dan internasional.