Jatimpost.com – Wali Kota Batu terpilih, Nurochman atau yang lebih akrab disapa Cak Nur, memberikan respons positif terhadap kebijakan efisiensi anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat. Meskipun kebijakan tersebut berpotensi berdampak pada sektor ekonomi Kota Batu, terutama pariwisata, Cak Nur menegaskan komitmennya untuk mencari solusi agar pertumbuhan ekonomi kota tetap berjalan dengan baik.

Kebijakan efisiensi anggaran ini tercermin dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025. Salah satu dampak yang diperkirakan adalah berkurangnya anggaran untuk kegiatan perjalanan dinas, rapat, dan seminar, yang selama ini banyak dilakukan di hotel-hotel Kota Batu. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi sektor pariwisata, yang menjadi salah satu andalan ekonomi kota ini.

Meski demikian, Cak Nur tetap optimistis dan memastikan akan mencari langkah-langkah untuk menjaga stabilitas ekonomi. Ia mengungkapkan, salah satu solusi yang akan diambil adalah memanfaatkan sumber pendanaan di luar APBD. Salah satunya adalah melalui forum Corporate Social Responsibility (CSR), yang dapat membantu membiayai beberapa program strategis, termasuk program “1000 Sarjana.”

“Kami sudah punya forum CSR, di mana sebagian dana dari perusahaan bisa membantu mendukung program-program strategis kami, termasuk 1000 sarjana,” ujar Cak Nur.

Terkait pengurangan kegiatan perjalanan dinas dan studi banding, Cak Nur menganggap hal tersebut sebagai bagian dari kebijakan efisiensi yang harus diterima. Namun, ia menekankan bahwa anggaran yang ada harus dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk program-program yang langsung berdampak pada masyarakat.

Lebih lanjut, Cak Nur juga mencermati potensi dampak kebijakan ini terhadap dunia usaha, terutama perusahaan yang memiliki banyak karyawan. Untuk itu, ia mengungkapkan perlunya kajian lebih lanjut guna memastikan kebijakan ini tidak berdampak negatif terhadap tenaga kerja di Kota Batu.

“Kami akan melakukan review terlebih dahulu untuk melihat dampaknya di daerah. Jangan sampai kebijakan ini berimbas buruk pada pekerja,” tegasnya.

Dengan langkah-langkah strategis yang sudah disiapkan, Cak Nur optimistis Kota Batu akan mampu menjaga pertumbuhan ekonomi di tengah penerapan kebijakan efisiensi anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat.