Jatimpost.com – Dalam upaya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari perundungan, SDN 2 Sukoanyar, Pakis, Kabupaten Malang, bekerja sama dengan Polsek Pakis mengadakan sosialisasi anti-bullying bagi siswa-siswinya pada (08/02/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya bullying serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan.
Sosialisasi ini dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari kepolisian, di antaranya Ps. Kanit Samapta/Polmas Desa Sukoanyar, Aiptu Sutopo; Ps. Kanit Binmas Polsek Pakis, Aiptu Diah Istriningtyas, SH; serta Aipda Kristin, yang merupakan Bhabinkamtibmas Ampeldento. Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan kepala sekolah serta para guru SDN 2 Sukoanyar.
Dalam pemaparan yang diberikan oleh pihak kepolisian, siswa-siswi diajarkan untuk mengenali berbagai bentuk bullying, baik fisik, verbal, maupun siber. Mereka juga diberikan pemahaman mengenai dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh perundungan, serta pentingnya berani melapor kepada guru atau orang dewasa yang dapat dipercaya apabila menjadi korban atau menyaksikan tindakan bullying.
“Bullying tidak hanya berdampak fisik, tetapi juga psikologis. Kami ingin memastikan siswa memahami bahaya bullying dan pentingnya menciptakan lingkungan yang aman,” ujar Aiptu Diah Istriningtyas, SH, dalam penyuluhan tersebut.
Selain pemaparan materi, kegiatan ini juga mencakup sesi tanya jawab dan simulasi cara menghadapi perundungan. Diharapkan, melalui kegiatan ini, kesadaran siswa tentang pentingnya saling menghormati semakin meningkat, sehingga dapat menciptakan lingkungan sekolah yang positif dan bebas dari bullying.