Pemkab Jombang Janjikan Huntap untuk Korban Longsor di Sambirejo

Jatimpost.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang berkomitmen menyediakan hunian tetap (Huntap) bagi korban bencana tanah longsor di Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang. Hal ini disampaikan oleh Teguh Narutomo, Penjabat (Pj) Bupati Jombang, saat meninjau lokasi kejadian pada Jumat siang (24/1).

Saat ini, fokus utama Pemkab Jombang adalah pencarian satu korban yang masih diduga tertimbun material longsor. “Kami sedang fokus pada pencarian satu korban yang masih belum ditemukan. Mohon doa dari semua pihak agar korban segera ditemukan,” ujar Teguh Narutomo kepada awak media.

Dalam upaya penanganan, Pemkab Jombang telah berkoordinasi dengan Camat Wonosalam dan Kepala Desa Sambirejo terkait relokasi sementara para korban ke balai desa setempat. “Para korban untuk sementara kita ungsikan ke balai desa agar mereka mendapatkan tempat yang lebih aman,” tambahnya.

Teguh juga menyatakan bahwa Pemkab Jombang telah menyiapkan Huntap untuk relokasi korban longsor. Kawasan Sambirejo sebelumnya sudah termasuk wilayah rawan bencana, mengingat peristiwa tanah geser yang pernah terjadi tahun lalu. Sebanyak 12 Kepala Keluarga (KK) akan dipindahkan ke Huntap yang sudah disiapkan, ditambah 2 KK baru akibat bencana terbaru ini.

“Huntapnya sudah siap. Sekarang kami tinggal menyelesaikan administrasinya. Harapannya, para korban bisa segera menempati hunian baru yang lebih aman,” jelasnya.

Kondisi Korban
Bencana longsor ini mengakibatkan 4 rumah warga tertimbun. Keempat rumah tersebut milik Slamet, Sanimin, Ismail, dan Nasir. Beruntung, penghuni rumah Slamet, Sanimin, dan Nasir berhasil menyelamatkan diri. Namun, keluarga Ismail mengalami nasib berbeda.

Istri Ismail, Widyawati, dan anak sulungnya, Muhammad Ma’ruf, mengalami luka-luka dan kini dirawat di rumah sakit. Sementara itu, anak keduanya, Dwi Ayu Wandira (Andien), ditemukan meninggal dunia di bawah reruntuhan rumah. Ismail sendiri dilaporkan berada di dalam rumah saat longsor terjadi dan hingga kini masih dalam pencarian oleh tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang.

“Informasi yang kami terima menyebutkan bahwa Ismail berada di rumah saat longsor melanda. Tim kami terus melakukan upaya pencarian,” ujar Wiku Birawa Felipe Dias Quintas, Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Jombang.

BERITA LAINNYA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

© 2025 jatimpost.com | Mengawal Informasi, Menghubungkan Generasi