Tuban, Jatimpost.com – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak mengajak dan meminta kepada Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo untuk memperhatikan hasil produksi tebu petani yang belum terserap maksimal dan banyak keluhan petani Tebu yang kesulitan untuk mendapatkan untung.
Hal tersebut disampaikan oleh Emil Elestianto Dardak bersama Bupati Tuban mendampingi Menteri Pertanian untuk meninjau langsung program Program Hulu Hilir Agro Maritim di Desa Ngadirejo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jumat (26/6/2020) kemarin.
“Kami pernah mendapat keluhan langsung dari petani tebu, yang mengaku masih kesulitan untung menjual hasil kebunnya. Sebab itulah, sebagai bentuk peduli terhadap petani saat pandemi covid-19, pemerintah pusat untuk bisa menyerap hasil produksi pertanian tebu petani Jatim,” kata Emil Elestianto Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur saat memberikan sambutan.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mendukung penuh upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur agar Pusat bisa menyerap hasil pertanian tebu petani Jatim. Selain itu, Menteri Pertanian secara langsung meminta kepada Dirjen Perkebunan agar menelusuri beberapa point yang sudah disampaikan Wagub Jatim terkait sulitnya serapan tebu dari petani Jawa Timur.
“Petani Tebu menanamnya setengah mati oleh keringat para petani oleh sebab itu, tebu dari Jatim harus diserap,” tutur Menteri Pertanian saat berkunjung di Tuban.
