Mahfud MD Tersinggung dengan Pernyataan Ketum PPP, Mengapa?

Jakarta – Mahfud MD mengaku tersinggung atas pernyataan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Romakhurmuzy perihal penentuan calon wakil presiden Joko Widodo (Petahana). Jokowi memutuskan mendeklarasikan Ketua Umum Majelis Ulama’ Indonesia Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin sebagai calon wakil presidennya.

Mahfud mengaku dirinya tidak sakit hati batal jadi Cawapres Jokowi. Namun tersinggung dengan pernyataan Romi pasca deklarasi Jokowi-Ma’ruf. Romi menyatakan tidak ada yang menyuruhnya membuat seragam untuk deklarasi cawapres. Semua disebut Romi merupakan keinginan Mahfud sendiri.

“Yang mungkin saya agak sedikit tersinggung justru pernyataan Ketua PPP, Romi, begitu keluar dari ruangan itu dia bilang, ‘loh Pak Mahfud itu kan maunya sendiri, bikin baju sendiri, siapa yang nyuruh’,” kata Mahfud menirukan Romi dalam program Indonesia Lawyer Club di TVOne, Selasa (14/8) malam.

Baju yang dimaksud adalah kemeja putih yang akan dikenakan Mahfud jelang Jokowi mendeklarasikan cawapres yang akan mendampinginya. Padahal, Mahfud mengenakan pakaian itu berdasarkan instruksi dari pihak Istana.

Mahfud tersinggung, menurutnya sehari sebelumnya justru Romi yang memberi tahu bahwa namanya sudah final. Hal itu dikatakan Romi saat bertemu di kediaman Mahfud. Pertemuan itu dirancang melalui Sekjen PPP Arsul Sani

“Saya agak tersinggung itu. Padahal Romi justru sehari sebelumnya yang memberi tahu saya bahwa saya sudah final.” lanjut Mahfud.

Sebelumnya, Mahfud memang menjadi salah satu dari 10 nama yang masuk dalam bursa cawapres Jokowi. Baik istana maupun Jokowi, tidak pernah secara terang-terangan mengumumkan Mahfud yang terpilih menjadi cawapres di pilpres 2019. (nm)