Jelang Pilkada Gresik, JAPNU dan PB Kecamatan Cerme Deklarasi Dukungan Kepada Qosim-Alif

Gresik – Dukungan terhadap pasangan Calon Bupati Gresik Mohammad Qosim dan Calon Wakil Bupati Asluchul Alif mengalir deras. Terbaru, Jaringan Aktivis Perempuan Nahdlatul Ulama (JAPNU) menyatakan dukungan terhadap kedua tokoh tersebut.

Menurut Ketua JAPNU Kecamatan Cerme, Hj. Siti Jumaiyah, dukungan organisasinya kepada Qosim-Alif sudah berdasarkan beberapa pertimbangan. Salah satunya, sosok Pak Qosim dianggapnya sebagai pemimpin yang dapat mensejahterakan masyarakat, terkhusus kaum perempuan.

“Kami mendukung setelah mempertimbangkan tiga hal. Pertama, rekam jejak yang baik saat Pak Qosim-Alif menjalankan program pemerintahan. Kedua, melihat prestasi yang sudah terbukti dari kedua tokoh tersebut untuk Gresik. Ketiga, kepedulian dan komitmen untuk mensejahterakan masyarakat, kaum perempuan yang sudah tidak diragukan lagi. Belum ada pemimpin daerah yang setulus dan sepeduli Pak Qosim,” kata Hj. Jumaiyah usai acara di RM. Antang Cafe, Gresik, Minggu (28/6/2020).

JAPNU merupakan barisan aktivis perempuan yang didalamnya terdiri dari ibu nyai, ustadzah, mubalighoh, Muslimat NU, Fatayat NU dan pengurus Perempuan Bangsa.

Meski anggota JAPNU banyak diisi oleh Muslimat dan Fatayat NU, menurut Hj. Jumaiyah, dorongan aspirasi ini tidak mencerminkan sebagai institusi dari Banom NU tersebut. Melainkan aspirasi pribadi masing-masing anggota dalam menyuarakan dukungannya kepada Qosim-Alif.

“Dukungan ini muncul dari arus bawah. Secara pribadi pengurus dan anggota menghendaki dan mendukung serta mendoakan Pak Qosim menjadi Bupati Gresik periode 2021-2025,” jelas Ketua Muslimat Kecamatan Cerme itu.

Sehingga, lanjut Hj. Jumaiyah, kekompakan para anggota JAPNU dalam mendukung Pak Qosim dan Alif merupakan hal yang wajar dan beralasan.

“Didalam aturan organisasi memang tidak diperbolehkan berpolitik praktis. Namun, bukan berarti kita tidak boleh bersuara. Sah-sah saja jika dukungan itu berasal dari pribadi individu, karena suara perempuan hak politiknya dijamin oleh kontitusi,” tambah perempuan yang pernah menjabat sebagai pengurus Pergerakan Perempuan Kebangkitan Bangsa (PPKB) tersebut.

Selain itu, Hj Jumaiyah mengklarifikasi berkenaan banyaknya pemberitaan yang mencatut dirinya serta anggota JAPNU untuk mendukung kandidat lain. Karena pihaknya sudah berkomitmen untuk tetap mendukung Pak Qosim dan Alif dalam Pilkada 2020 nanti.

“Sebagai klarifikasi, kemarin saya kedatangan tamu yang juga kandidat calon Wakil Bupati. Saya tegaskan tidak ada dukungan apapun kepada mereka. Kami setia kepada Pak Qosim. Saya justru kaget jika berita yang beredar tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya alias diplintir,” pungkas Hj. Jumaiyah.

Untuk diketahui, acara deklarasi yang dikemas dengan halal bi halal tersebut dihadiri oleh Mohammad Qosim, Calon Bupati Gresik, anggota Fraksi PKB DPRD Gresik Mohammad, pengurus DPAC PKB Cerme, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU dan Fatayat NU, Ketua Pimpinan Ranting (PR) Muslimat NU Fatayat NU serta pengurus DKAC Garda Bangsa Kecamatan Cerme.