Aliansi Masyarakat Jember Gelar Demo Minta DPRD Makzulkan Bupati Faida

Aliansi Masyarakat Jember saat aksi demontrasi di depan kantor DPRD Jember

Jember, Jatimpost.com – Ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Jember berunjuk rasa di depan gedung DPRD Jember, Jawa Timur, Rabu (22/7/20). Mereka mendesak DPRD untuk memakzulkan Bupati Jember Faida.

Orator aksi yakni Gus Syaiful Ridjal atau yang lebih dikenal dengan Gus Syaif mengatakan, Kabupaten Jember dibawah kepemimpinan Bupati Faida saat ini sedang carut marut, mulai dari kebijakan hingga mengabaikan kepentingan rakyat. Hal itu bisa dilihat dari predikat disclaimer Pemkab Jember oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK).

“Jember birokrasinya sudah carut marut hal ini bisa dilihat dari LHP BPK yang beberapa waktu lalu menyatakan Jember disclaimer,” ujar keponakan almarhum Rois Am PBNU era Gus Dur KH Achmad Shiddiq itu.

Dalam pernyataan sikap resminya, Aliansi Masyarakat Jember menilai, Bupati Faida semakin berjalan sendiri dan mengabaikan eksistensi DPRD. “Persyaratan untuk membahas APBD 2020 yang diminta DPRD agar Bupati mematuhi dan menjalankan terlebih dahulu perubahan KSOTK sesuai Surat Mendagri dan Gubernur tak juga dijalankan sampai dengan hari ini,” demikian Kustiono Musfri, koordinator aksi.

“Catatan LHP BPK APBD 2018 dengan predikat WDP dan 2019 dengan predikat Disclaimer serasa lebih dari cukup untuk bisa disimpulkan bahwa Pemerintah Kabupaten Jember di bawah kepemimpinan Faida telah gagal menjalankan amanat rakyat untuk mengelola triliunan rupiah uang negara semata-mata demi kesejahteraan rakyat,” kata Aliansi Masyarakat Jember.

Dari situlah kenapa Aliansi Masyarakat Jember meminta DPRD Kabupaten Jember untuk memakzulkan Bupati Faida. Selain itu, mereka mendukung agar dugaan penyimpangan keuangan yang ditemukan oleh BPK untuk ditindak lanjuti oleh penegak hukum. [hy]